PT PLN Persero membentuk P2B (pusat pengatur beban) jawa dan bali yang befungsi mengatur konfigurasi beban di seluruh jawa dan bali.
adapun, APB terbagi kedalam 5 wilayah :
1. APB wilayah 1 (DKI Jakarta & Banten),
2. APB wilayah 2 (Jawa Barat),
3. APB wilayah 3 (JATENG & DIY),
4. APB wilayah 4 (Jawa Timur),
5. APB wilayah 5 (Bali).
APB DKI JAKARTA & BANTEN, Terdiri dari beberapa Bidang, antara lain :
1. Bidang Operasi Sisten, meliputi:
- Perencanaan atau bisa disebut RENEV ( sebagi perencanaan terkait beban atau prediksi beban
per-hari guys ...jika kalian pintar IQ diatas rata2 ini cocok untuk Anda !
kerjaan penuh dengan otak sakti haha '""" )
- Strategi Operasi ( sebagai pemikir dalam strategi pengatur beban guys agar sistem di APB DKI
Jakarta & Selalu Aman dan terkendali )
- DISPATCHER ( Pengatur Beban ) == " disini guys saya bekerjanya sebagai
Junior Tenichal Real Time " :)
- Tratel / Transaksi bekerja sebagai kalkulator:) menghitung tagihan-tagihan di distribusi dan
pembangkit yang harus dibayarkan ke P2B ...Saya pun selain sebagai Dispatcher , juga
menghitung disini guys ....agar ilmu lebih banyak yang dikuasai ! pepatah pernah berkata :
CARILAH ILMU SAMPAI NEGERI TERCINTA hhhahahag
2. Bidang Fasilitas Operasi, meliputi:
- SCADA adalah suatu sistem pengolahan data terintegrasi yang berfungsi
mensupervisi, mengendalikan dan mendapatkan data secara real time.
- Telekomunikasi / TELKOM adalah bergerak sebagai fasilitas agar data-data di Gardu
Induk bisa dimonitor oleh Dispatcher melalui media Multiplexer, PLC, Internet dll.
- Proteksi bergerak sebagai pengaman subsistem bagaimana cara agar Sistem
terkendali aman, bilamanapun terjadi gangguan, gangguan tersebut tidak meluas.
- Master station sebagai otak dispatcher ..dan bidang yang membuat semua data-data
agar bisa di pantau, remote oleh Dispatcher.
3. Bidang SDM
Nah disinalah mbak ..mas ..bro kita sudah tau yang dibutuhkan demi lancarnya
dana Gaji :)
itu diatas sedikit profile di APB DKI Jakarta & banten dan karena Saya sekarang bergelut di DISPATCHER, saya sedikit akan menceritakan apa sih Dispatcher itu guys :
Apa sih, kerjaan dispatcher ??
" Ya ketauilah bro ...di ulasan atas tadi Dispatcher sebagai pengatur beban yang dimana APB DKI jakarta & banten wilayah 1 ( jakarta & banten ), berarti yang mengatur beban di daerah jakarta dan banten kan bro hhe.
apa to.. yang diatur Dispatcher ??
"Yang diatur Dispatcher itu beban Subsistem agar di Subsistem tsb aman , handal, terkendali, yang dimana supply beban itu dari pembangkit dan IBT . karena itu, Dispatcher harus selalu memantau dan memastika beban tersebut dari pembangkit sampai ke konsumen aman.
Pengertian Subsistem ??
" Subsitem adalah sebuah sistem yang terdiri dari Pembangkit, IBT, Gardu Induk"
Berikut daftar subsistem dan pembangkit penyusun area DKI & Banten :
1. SS Gandul IBT 1&2- pembangkit MUARAKARANG
2. SS Gandul IBT 3
3. SS CWANG IBT-2&3-DEPOK IBT 1,2
4. SS BKASI IBT 2&4-CWANG IBT 1- pembangkit PRIOK
5. SS BEKASI IBT-1&3
6. SS SURALAYA IBT 1-2 IBT CLGON-3
7. SS CILEGON IBT 1-2 pembangkit LABUAN, pembangkit CILEGON
8. SS BALARAJA IBT 1-2
9. SS BALARAJA IBT 3-4, pembangkit LONTAR KMBNGN IBT 2
10. SS CIBINONG IBT 1-2 - pembangkit SALAK & PRATU
oh..iya Dispatcher selain mengatur beban juga sebagai operator untuk swithcing atau manuver bilamana di Penghantar ada pekerjaan. masih belum paham ?? yang itu guys intinya kita membebaskan peralatan di penghantar maupun di Gardu Induk yang akan dikerjakan, agar peralatan tersebut bebas tegangan guyss ..okay :)
Dispatcher APB DKI Jakarta & Banten mulai tanggal 3 April 2017 dibagi wilayahnya genk, sebelumnya kita mengatur wilayah Jakarta & banten dalam satu Dispatcher ( satu sift 3 orang ), mulai tanggal 3 April 2017 dibetuk WPO METRO dan WPO Banten,
WPO METRO : Wilayah Pengendali Operasi bagian METRO ( jakarta ), meliputi Subsistem :
1. SS Gandul IBT 1&2- pembangkit MUARAKARANG
2. SS Gandul IBT 3
3. SS CWANG IBT-2&3-DEPOK IBT 1,2
4. SS BKASI IBT 2&4-CWANG IBT 1- pembangkit PRIOK
5. SS BEKASI IBT-1&3
WPO BANTEN : Wilayah Pengendali Operasi bagian Banten, meliputi Subsistem :
1. SS SURALAYA IBT 1-2 IBT CLGON-3
2. SS CILEGON IBT 1-2 pembangkit LABUAN, pembangkit CILEGON
3. SS BALARAJA IBT 1-2
4. SS BALARAJA IBT 3-4, pembangkit LONTAR KMBNGN IBT 2
5. SS CIBINONG IBT 1-2 - pembangkit SALAK & PRATU
Berikut adalah Gambaran Load Flow Subsistem di APB DKI Jakarta & Banten
Di tahun 2017 sudah mencapai rekor untuk beban puncak di APB DKI Jakarta & Banten pada Senin, 18 September 2017 pkl 13;30 sebesar 10.380 MW
Gamabar disamping Adalah dimana kursi panas yang selalu saya duduki guys ...untuk memonitor beban di wilayah WPO METRO :) secara Real Time.
Itulah sedikit Profile APB DKI Jakarta & Banten dan cerita Dispatcher ala Asep Dwi Setiawan, bila ada pertanyaan terkait pengertian diatas yang kurang jelas monggo silahkan coment aja guys :)
karna penjelasan tsb ...menurut yang sudah saya ketahui, maaf bila ada yang salah dari penjelasan saya dan saya harap ada koreksi dari sumber APB DKI JAKARTA & BANTEN ataupun sumber yang terkait:)
IG : asepdwi_
email ; asepdwisetiawan09@gmail.com ............... tunggu cerita selanjutya :)
THANK YOU :)
5 komentar:
Mantap sep
siap bang ... next cun follow always y bro hhhe
Mantap djiwa
asiap
Terima kasih..jadi pengetahuan nih..
Posting Komentar